Senin, 22 September 2014

Isu BBM Bersubsidi

dulu indonesia negara penghasil minyak yang cukup besar dan cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negri bahkan cukup untuk mengekspor, tetapi pada tahun 2008 indonesia sudah tidak bisa lagi mengekspor minyak dan keluar dari OPEC. hal ini disebabkan produksi minyak dalam negri sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan dalam negri dan untuk memenuhina indonesia harus mengimpor minyak. belakangan ini terdapat isu hangat yang sedang banyak dibicaraka orang yaitu tentang subsidi BBM. banyak pro dan kontra terhadap isu ini. menurut saya pribadi ada beberapa masalah yang membuat isu ini menjadi topik hangat yaitu tidak tepatnya sasaran bbm bersubsidi, besarnya jumlah subsidi memberatkan APBN, subsidi sebagai alat 'penenang' masyarakat bagi pemerintah, memanjakan masyarakat. BBM bersubsidi ditujukan untuk rakyat yang tidak mampu untuk meringankan biaya hidup mereka. tetapi jika kita lihat kenyataan yang ada, sebagian besar BBM bersubsidi dinikmati oleh rakyat mampu yang selayaknya tidak pantas untuk mendapatkan bantuan subsidi. ini menjadikan rakyat mampu mengambil hak bantuan yang disediakan pemerintah untuk rakyat kecil atau dapat dikatakan pemerintah malah membantu rakyat mampu bukannya membantu rakyat kecil. di sisi lain, subsidi BBM dilakukan oleh pemerintah agar dapat 'menenangkan' rakyat dan mendapat kekuasaan. kebanyakan rakyat indonesia tidak mengerti alasan mengapa harga BBM harus naik, mereka hanya ingin hidup murah tanpa memikirkan beban negara indonesia yang ditanggung. subsidi BBM juga membuat masyarakat tidak mengenal konsep untuk menghemat energi. dengan harga energi yang murah, masyarakat terlalu dimanjakan jadi tidak ada pemikiran untuk berhemat dan mencari energi alternatif baru. menurut saya memang sudah saatnya indonesia untuk menaikan harga BBM bersubsidi karena memang harga minyak dunia sudah tinggi dan sudah tidak mungkin lagi negara mengeluarkan APBN begitu besar hanya untuk subsidi BBM karena masih banyak sektor yang perlu ditingkatkan dan itu semua butuh biaya APBN solusi yang mungkin dapat diterapkan untuk mengurangi kesalahtargetan BBM bersubsidi adalah dengan orang yang tidak mampu diberi sebuah tanda atau kartu tanda miskin lalu pom bensin hanya memberikan BBM bersubsidi kepada orang yang memiliki kartu tanda tersebut dan hanya mengisi ke kendaraannya tidak boleh ke dirigen. BBM bersubsidi juga sebaiknya diberikan kepada angkutan umum agar biaya angkutan umum tidak naik secara signifikan. solusi jangka panjangnya adalah mau tidak mau indonesia harus mencari energi lain selain minyak yaitu salah satunya adalah gas. program indonesia mengganti minyak tanah menjadi LPG sudah berhasil walaupun memakan waktu cukup lama. indonesia bisa membuat program bahan bakar kendaraan bermotor dari minyak beralih ke gas. walaupun hal ini membutuhkan waktu yang sangat lama dan memiliki banyak kendala, tetapi saya yakin hal ini harus dilakukan cepat atau lambat dan lebih cepat lebih baik.